Minggu, 07 Agustus 2011

SQL 1 : DDL (Data Difinition Language)

Sedikit mengenai SQL

SQL kepanjangan dari Srtucture Query Language merupakan bahasa yang di gunakan untuk mengakses data dalam basis data relational. Saat ini hampir semua server basis data mendukung bahasa ini untuk manajemen datanya.

Adanya SQL dimulai dari artikel seorang peneliti EF Codd dari IBM pada bulan Juni 1970 yang membahas tentang ide pembuatan basis data relational juga kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses basis data tersebut. Yang kemuadian bahasa itu disebut SEQUEL (Structured English Query Language).

Namun terbentur masalah hukum akhirnya SEQUEL berubah nama menjadi SQL. Implementasi basis data relational dikenal dengan System/R.


Pengelompokan Statement-Statement SQL 

DDL (Data Difinition Language)

Merupakan suatu sub bahasa untuk mendefinisikan database dan table. Perintahnya berupa Create, Alter dan Drop.

Berikut contoh penerapan dalam pembuatan database.

Untuk membuat sebuah database atau table kita menggunakan perintah Create.

            Mysql> Create nama_database;

Untuk membuat database baru gunakan perintah create kemudian nama database yang akan dibuat. Dan jangan lupa ‘ ; ‘ sebagai tanda mengakhiri satu perintah.

Setelah itu gunakan perintah

            Mysql> Use nama_database;

Ini untuk mendeklarasikan database yaang akan kita pakai. Atau juga untuk memilih database yang akan kita gunakan.

            Mysql> Create table nama_table (

            -> [nama field1] [tipe data] ( [batasan] ) primary key,

            -> [nama field2] [tipe data] ( [batasan] not null,

            -> [nama field3] [tipe data] ( [batasan] ),.... ;

Perintah untuk membuat table baru juga menggunakan create. Berikut format penulisannya. Primary key digunakan ketka dalam table tersebut memiliki table sebagai primary. Not null, untuk mendeklarasikan bahwa field tersebut wajib diisi atau tidak boleh kosong.

Setelah database dan table selesai dibuat ada baiknya kita cek apakah sudah benar dibuat.

            Mysql> Show databases;

Perintah ini untuk melihat database yang sudah kita buat.

            Mysql> Show tables;

Perintah ini untuk melihat table yang sudah kita buat.

Untuk pembuatan table yang berelasi atau berhubungan. Kita bisa menambahkan perintah berikut.

            Mysql> Create table nama_table (

            -> [nama field1] [tipe data] ( [batasan] ) primary key,

            -> [nama field2] [tipe data] ( [batasan] not null,

            -> [nama field3] [tipe data] ( [batasan] ),

            -> Foreign Key( [nama field3] ) references [nama table] 
      
            -> ( [nama field3] ) on delete cascade on update cascade) ;

Perintah adalah perintah untuk membuat foreign key atau kunci tamu. [nama table] yang berisi nama table dimana field itu berasal. Sedangkan [nama field3] yang nantinya diisi nama field yang akan dijadikan kunci tamu.

Setelah semua table yang dibutuhkan selesai gunakan

            Mysql> desc nama_table ;

Untuk melihat struktur table yang sudah kita buat tadi.

Ketika table sudah terbuat adakalanya kita salah dan perlu merubah struktur table dengan menggunakan perintah Alter.

            Mysql> Alter table nama_table Add [ field_baru ] [ tipe_data ];

atau

            Mysql> Alter table nama_table Add [ field_baru ] [ tipe_data ]

            -> After [ nama_field1 ];

Perintah alter table ini untuk merubah struktur table yang sudah ada. Add adalah untuk menambahkan [ field_baru ] dengan [ tipe_data ] dan tambahan perintah After [ nama_field1 ] adalah untuk mendefinisikan bahwa letak field nantinya berada pada [ nama_field1 ] yang sudah ada atau sudah dibuat sebelumnya.
      
            Mysql> Alter table nama_table Drop nama_field ;

Drop adalah perintah hapus perintah ini untuk menghapus field yang sudah dibuat sebelumnya.
      
            Mysql> Alter table nama_table change nama_field

            -> nama_field_baru tipe_data ( batasan) ;

Change digunakan untuk mengganti. Disini kita gunakan untuk mengganti nama_field yang sudah ada dengan nama_field_baru dan tentu saja juga bisa memperbaharui tipe_data nya.

            Mysql> Alter table nama_table add nama_field Enum (‘ pilihan1, pilihan2 ‘) ;

Perintah ini pada dasarnya sama dengan menambahkan field baru hanya perbedaannya ada pada Enum perintah ini digunakan untuk membuat sebuah validasi.

Untuk menambahkan sebuah index atau juga primary key,

            Mysql> Alter table nama_table add Index ( nama_field ) ;

            Mysql> Alter table nama_table add Primary Key ( nama_field ) ;

sedangkan untuk menghapusnya tinggal mengganti add dengan drop,

            Mysql> Alter table nama_table drop Index ( nama_field ) ;

            Mysql> Alter table nama_table drop Primary Key ( nama_field ) ;



Sumber :
Materi ini dari catatan materi kuliah saya. 
Sebagai catatan pribadi sekaligus mencoba berbagi sedikit ilmu.

1 komentar: