Selasa, 22 Mei 2012

Delphi 7 Menu Login dengan Database Desktop

Sudah lama rasanya saya tidak membuat postingan mengenai ini lagi, maka disini saya coba kembali lagi.

Kali ini saya akan menulis tentang bagaimana menbuat menu login dengan Borland Delphi 7. Semoga masih ada yang bisa memanfaatkannya.

sebelum memulai mari kita buat dulu databasenya. Disini saya menggunakan Database Desktop - Paradox 7. Pertama-tama, buka program Delphi 7, lalu pilih menu Tool -> Database Desktop.

Setelah tampilan Database Desktop berhasil dibuka pilih File -> New -> Table. disana akan muncul Table type pilihlah Paradox 7 lalu OK.

Lihat gambar agar lebih jelas.








Buat Database seperti gambar dibawah ini, untuk Type ketikkan saja A untuk type data berupa teks, lalu untuk memberi tanda * (bintang) untuk lambang primary key, gunakan spasi -> Save As, untuk menyimpan data.





Setelah data disimpan kita perlu membuat alias. Agar kita tidak perlu menulis alamat/tempat penyimpanan database terlalu panjang saat membuat listing programnya.

Caranya, ,asih di Database Desktop. Pilih Tools -> Alias Manager -> Pilih New -> Isikan database name dan pilih Browse untuk mengganti Path atau tempat kita menyimpan Database kita. Setelah itu OK

Lihat gambar agar lebih jelas.




Kalau ada tulisan seperti ini pilih saja yes, tanda Alias berhasil dibuat. kalau tidak bisa cek lagi, mungkin nama alias kita sudah ada atau sudah dipakai sebelumnya sehingga tidak bisa lagi digunakan.



Setelah dibuat isikan datanya seperti gambar di bawah.





Setelah itu desain tampilan form login dengan menambahkan Table dari tab BDE

Untuk Table , ganti

Name : tblogin
DatabaseName : login (nama alias)
TableName : tlogin (nama tabel sewaktu membuat database)

Active : true


pada tombol OK isikan listing seperti berikut

procedure TFlogin.Button1Click(Sender: TObject);
begin

  tblogin.First;

  while not tblogin.Eof do
    if(Edit1.Text=tblogin['User']) and (Edit2.Text=tblogin['Password']) then
    begin
      nmutama.show;
      exit;
    end

    else
    begin
      tblogin.Next;
      if(Edit1.Text=tblogin['User']) and (Edit2.Text=tblogin['Password']) then
      begin
        nmutama.show;
        exit;
      end

      else
      begin
         ShowMessage('data tidak ditemukan!');
         Edit1.Text:='';
         Edit2.Text:='';
         Edit1.SetFocus;
         exit;
      end;

    end;

  end;
 
end.



Lalu jalankan program. jangan lupa membuat form untuk halaman utama(FhalUtama) atau tampilan halaman setelah login berhasil.



 Sekian dulu postingan dari saya semoga bermanfaat.

Minggu, 13 Mei 2012

Ujian Nasional Didepan Mata!! So, kenapa harus panik?

Wah kalau judul artikel ini menuai protes dari pembaca sekalian, saya mohon maaf. Tidak bermaksud menebar kecemasan atau hujatan untuk saya sendiri. hanya sekedar menyampaikan opini.

Tapi coba kita pikirkan yang satu ini. Rasa panik, cemas, gelisah sampai marah-marah terus karena stress, itu malah menambah buruk suasana. Bagaimana kalau hari-hari atau jam-jam menjelang UN ini kita bawa sedikit santai. Wah pasti kalian menggap saya ini seseorang yang dulunya punya nilai kumlaut dalam UN. Padahal saya mendapat nilai yang cukup untuk membawa saya lulus waktu itu.

Hanya saja kalau kita merasakan sindrom UN, alhasil nantinya setelah kita melihat soal-soal ujian semua jawaban yang ada di kepala bisa tidak keluar semua. BAHAYA! Kan?

Bukan berarti juga kita harus menghilangkan perasaan cemas kita sama sekali. Karena perasaan cemas bisa membuat kita lebih teliti sebelum menjawab.

Kalau boleh tau apa sih yang membuat semua orang begitu takut dengan UN? Aku sendiri belum pernah mensurvei juga. Tapi kalau masih bisa digali sedikit ingatan waktu sekolah, UN itu, kita harus mencari jawaban yang sulit, lalu setelah jawaban itu di dapat kita juga harus membulatkan kertas jawaban dengan sangat hati-hati. Dan, hasilnya tidak bisa diulang lagi. Alias hasil mutlak untuk menentukan kemana kita selanjutnya melangkah (agak sedikit lebay ya, karena jaman saya belum ada ujian paket). 

Dan itu yang membuat saya dulu juga terkena sindrom UN (tapi gak sampai nangis-nangis paling kurus karena gak doyan makan). Tapi itu bener nyeselll banget. Karena pikiran jadi sama sekali gak tenang.

Jadi pembaca sekalian, UN bukanlah akhir segalanya. Memang tidak memungkiri menentukan langkah selanjutnya. Tapi guruku sewaktu sekolah pernah bilang. Factor utama lulus UN bukan hanya sekedar pintar. Tapi juga sabar ketika membulatkan jawaban. Dan adanya factor Luck.

Saranku sih ya, istirahat yang cukup karena aku yakin kalo soal belajar pembaca sekalian pasti sudah sampai overload. Jangan lupa berdoa untuk yang TERBAIK bukan hanya sekedar lulus. Karena kita tidak tahu rencana Allah buat kita kan?!


BlackWing
meski aku punya sayapku tak seputih sayap malaikat, aku akan terus terbang mencari mimpiku.