Kamis, 24 Juni 2010

Bersama hujan

tetes tetes air telah jatuh
ditemani dingin yang menusuk
ingin aku menjadi satu bagian dengannya

aku berdiri
aku rentangkan tangan
dengan mata terpejam
aku biarkan tetes tetes air jatuh menerpa diriku
aku biarkan angin membalut tubuhku dengan dinginnya
aku biarkan dinginnya angin membekukan kegalauanku
dan tetes tetes air, menyapu air mataku

*~*