Minggu, 13 November 2016
Jumat, 08 Juli 2016
Biarkanlah Aku Semauku
Ini bukan tentang benar atau salah
Karena aku tidak ingin mencari pembenaran atas diriku
Kubiarkan mereka tahu siapa aku
Kubiarkan mereka berfikir apapun tentangku
Meski akhirnya,
Aku sendiri 'kan berdiri atas kemauanku
Tanpa perlu mereka tahu
Karena aku tidak ingin mencari pembenaran atas diriku
Kubiarkan mereka tahu siapa aku
Kubiarkan mereka berfikir apapun tentangku
Meski akhirnya,
Aku sendiri 'kan berdiri atas kemauanku
Tanpa perlu mereka tahu
Minggu, 18 Januari 2015
Bahagia itu Sederhana
Bahagia itu sederhana, hingga terkadang kita tak sadar dan jadi lupa.
Bahagia itu sederhana seperti halnya tarikan nafas yang tidak pernah kita hitung.
Senin, 26 Mei 2014
Nilai dari Sebuah Kegagalan
Ada satu kejadian yang saya ingat waktu sekolah, ketika kita
maju dan mengerjakan soal lalu salah. Semua orang berteriak dan tertawa. Hanya
guru kita yang bijaksana akan memuji kita dengan bilang, “tidak apa yang
penting kamu sudah mau coba.” Lalu membiarkan saya duduk dan menunjuk orang
lain untuk mengerjakannya. Walau akan ada juga yang dengan galak memarahi kita
atau menghukum kita karena salah.
Dua-duanya sudah saya alami sendiri.
Lalu apa yang mau saya ceritakan disini?
Kerja keras/ikhtiar + keberuntungan + doa = keberhasilan
Intinya segala aspek sangat berpengaruh untuk mencapai
sebuah keberhasilan. Paling tidak itu yang saya yakini.
Di kehidupan yang sebenarnya kita akan dihadapkan pada orang
dengan kondisi seperti kedua guru kita saat sekolah.
Ada orang yang menghargai kerja keras kita.
Dan
Ada orang yang hanya menghargai kita kalau kita berhasil.
Karenanya, akan ada saja yang berusaha dengan segala cara
untuk mencapai keberhasilan itu. Orang-orang yang melihat keberhasilan itu
tidak akan ada yang banyak bertanya cara apa yang dipakai.
Namun, ketika cara yang dipakai sudah diluar batas, adakalanya perasaan bersalah muncul. Bohong kalau tidak, karena kita manusia yang normal.
Ada juga yang akan berusaha dengan giat untuk mencapai
tujuannya itu. Dengan tetap berusaha pada batas-batas yang seharusnya. Perlahan tapi pasti. Keberhasilan yang diraih nantinya sudah pasti akan sangat memuaskan rasanya.
Lalu kita akan mengambil jalan yang mana?
Ada kalanya saya sendiri gagal dalam usaha saya mencapai
sesuatu. Karenanya, tidak ada satupun yang menghargai saya. Kegagalan tidak di
tolerir. Bahkan ketika saya benar-benar terpuruk saat itu. Tentu saja keluarga menjadi sebuah pengecualian, dan saya bersyukur. karena mereka sudah menjadi penyemangat berharga.
Lalu kemana usaha dan kerja keras saya selama itu, ketika keberhasilan yang saya targetkan jauh dari berhasil? lenyap
tak berbekas. Saya pun yakin jadi bahan perbincangan kawan yang lain. Saat itu, saya
teringat guru saya yang tersenyum meskipun saya salah menjawab soal. Mungkin kalian mengira ini berlebihan tapi ini benar-benar muncul dipikiranku saat itu.
Akhirnya saya sadar satu hal, "hanya saya seoranglah yang harus menghargai
kerja keras saya sendiri supaya jejaknya tidak hilang tanpa bekas."
Saya menjadi guru
itu sendiri dengan menyemangati diri sendiri,
“saya telah mencoba dan berusaha
dan akhirnya inilah hasilnya. Tapi kalau kemarin saya berhenti hasil seperti
ini pasti tidak saya dapat.”
Kecewa memang tapi saya berfikir mungkin kalau
saya menyerah dulu. Saya akan merasa kecewa, menyesal dan selalu ada hal yang
saya katakan seperti “seandainya dulu ini.... seandainya dulu itu...”.
"Keberhasilan, kebahagiaan, kebanggaan, bagiku menjadi sesuatu yang relatif. Seberapa besar kita menghargai hidup kita tergantung dari seberapa besar kita memberi arti untuk keberhasilan bahkan kegagalan sekalipun. Disitulah baru kita menemukan kebahagian serta kebanggaan akan semua yang telah kita jalani apapun hasilnya."
Mungkin kalian akan menilai saya egois.
Tapi, setidaknya itulah yang ingin saya percayai.
Ini senua adalah opini saya sendiri, seandainya anda tidak sejalan, itu semua karena kita manusia semua berbeda.
BlackWings
Senin, 21 April 2014
Entah Apa yang Aku Mau
Jati diri itu apa?
Apa kalau aku berubah,
Jati diri pun berubah?
Lalu siapa aku sekarang?
Akan jadi siapa aku nanti?
Perubahan terasa asing
Walau kadang itu perlu
Lalu aku berpaling
BENCI !!
Sangat BENCI !!
Pada orang yang tersenyum dan berkata aku baik hati
Bukan karena aku benci mejadi baik
Tapi ada keburukan yang aku pendam yang mereka tidak tahu
Memang bukan salah mereka
Karena aku yang mereka lihat itu berbeda
Lalu salah siapa?
Yah, aku
Ini,
Seperti rangkaian puzzle yang hilang sekeping
Apa kalau aku berubah,
Jati diri pun berubah?
Lalu siapa aku sekarang?
Akan jadi siapa aku nanti?
Perubahan terasa asing
Walau kadang itu perlu
Lalu aku berpaling
BENCI !!
Sangat BENCI !!
Pada orang yang tersenyum dan berkata aku baik hati
Bukan karena aku benci mejadi baik
Tapi ada keburukan yang aku pendam yang mereka tidak tahu
Memang bukan salah mereka
Karena aku yang mereka lihat itu berbeda
Lalu salah siapa?
Yah, aku
Ini,
Seperti rangkaian puzzle yang hilang sekeping